=======
Di kantor polisi, seorang Ibu berpenampilan menarik melaporkan anak laki-lakinya yang telah menghilang sejak dua hari lalu. Tidak ada jejak dan tidak ada kabar berita. Semua temannya—sebenarnya si anak tidak mempunyai banyak teman karena sifatnya yang penyendiri dan cenderung menutup diri, telah dihubungi tapi hasilnya nihil dan tidak ada satu pun teman kampusnya yang mengetahui tentang keberadaannya.
Kecuali di pagi hari ketika anaknya
tersebut menghilang, seorang pembantunya menemukan sebuah digital voice
recorder di halaman depan rumahnya, tepat di bawah jendela kamar si
anak. Kata si Ibu, anaknya itu mempunyai hobi menulis. Ia suka menuliskan
tentang apa saja yang ditemuinya dan hal-hal yang disukainya di blog
pribadinya. Jadi ia meminta hadiah alat perekam suara itu pada Ayahnya yang
seorang pelaut dan telah berpisah dengan mereka sebagai hadiah ulang tahunnya
yang kedelapanbelas dua bulan lalu, supaya ia tidak lupa merekam dan mencatat
ide apa saja yang melintas di kepalanya. Ayahnya mengirimkannya seminggu
setelah hari ulang tahunnya disertai kartu ucapan selamat bergambar kota
London.